Punya Harga Lebih Murah, 5 Fakta Mitsubishi Expander MPV Sejuta Umat Ini Siap Rebut Tahta Avanza


Liputan Viva - Mitsubishi resmi memperkenalkan mobil teranyarnya, Mitsubishi Expander ke publik Indonesia. Mengutip dari Kompas.com, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan MPV ‘sejuta umat’ yang memang sudah lama dinanti-nantikan ini.
Mobil ini bahkan disebut sebagai ‘Next Generation MPV’.

Perkenalan mobil ini dilakukan di depan media, di Fairmont Hotel Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017), sebelum dilakukan World Premier dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE, BSD Tangerang, Agustus mendatang.

Bagaimana penampilan dan seberapa tangguhnya mobil anyar dari Mitsubishi ini? Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta lengkap dari mobil teranyar Mitsubishi ini. Simak selengkapnya di sini!

1. MMKSI belum mau membeberkan penamaan mobil anyar ini

Melansir dari Grid.id, karena sifatnya masih perkenalan, MMKSI belum sepenuhnya mau membuka informasi soal penamaan mobil ini. Namun, ada rumor beredar bahwa mobil ini akan diberi nama Mitsubishi Expander.

MMKSI juga menjelaskan bahwa model dari mobil ini adalah penggabungan dari model SUV dan juga MPV.

Dikatakan, Mitsubishi akan mengakomodasikan kenyamanan dan kelegaan kabin MVP namun juga sekaligus memberikan ketangguhan, gaya, dan fungsi yang dimiliki mobil model SUV. Dua aspek ini digabungkan sehingga menciptakan sebuah desain yang disebut ‘berani’,

2. Spesifikasi Mitsubishi Expander

Kembali melansir dari Grid.id, mobil ini dibekali dengan mesin bensin 16 katup 1.500 cc dengan Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control (MIVEC).

Mesin dari mobil inipun juga dipadu dengan transmisi manual maupun otomatis. Bodi mobil ini lebar dan besar dibandingkan dengan MPV lain di kelasnya. Namun, Mitsubishi menjanjikan untuk tidak menjadikannya lebih berat.

Sementara melansir dari Otomotifnet.com, dikatakan Mitsubishi hanya punya satu model mesin berbahan bakar bensin 4 silinder segaris dengan 1.500 cc N/A yaitu Orion 4G15.

Diketahui, mesin ini hanya diproduksi di Taiwan dan Indonesia. Sementara di Jepang, Thailand, dan Australia, Mitsubishi tidak memproduksi mesin berkapasitas 1500 cc.

Di Jepang, ketersediaan mesin yang kapasitasnya mendekati mesin Expander saat ini adalah 1.242 cc (kode K12B,G) dan 1.597 cc (kode HR16DE,G).

Di Indonesia, sejak tahun 1991 hingga sekarang, mesin 4G15 hanya digunakan untuk satu model saja yaitu Colt T 120 SS.

Mengutip dari Kompas.com, melihat sosoknya, MPV Mitsubishi ini sedikit lebih bongsor dibandingkan para pesaingnya.

Dimensi yang disajikan pun sebesar 4.475 mm x 1.750 mm x 1.700 (P x L x T). Sementara Ground clearance mencapai 205 mm. Tenaga mesin disalurkan lewat penggerak roda depan.

3. Setara dengan kompetitornya, Toyota Avanza Veloz

Masih melansir dari Otomotifnet.com, diketahui Expander memiliki spesifikasi mesin yang hampir sama dengan Colt T 120 SS.

Colt T 120 SS sendiri memliki mesin berkapasitas 1.468 cc dengan 12 katup mampu menghasilkan tenaga sebesar 86 dk dan torsi maksimum 120 Nm.

Sementara, spesifikasi mesin Toyota Avanza Veloz, 4 silinder segaris berkapasitas 1.500 cc, DOHC VVT-I ini mampu menghasilkan tenaga 104 dk dan torsi maksimum 140 Nm.

Hal ini menunjukkan bahwa mesin Expander berada di kelas yang sama dengan calon kompetitornya tersebut.

Mesin 4G15 sendiri diproyeksikan sebagai penghela beban maka juga bisa diduga pula karakter mesin Expander punya ‘kelebihan’ di bagian torsi.

4. Dibanderol dengan harga lebih murah dari Toyota Avanza

Melansir dari Kompas.com, meski MMKSI belum membeberkan detail soal harga mobil ini, pihaknya hanya membeberkan dalam bentuk kisaran saja.

Dikatakan mobil ini akan dijual dengan harga mulai dari Rp 189 jutaan hingga Rp 246 juta untuk tipe tertinggi.

Apabila memang dijual dengan harga mulai dari Rp 189 juta, maka mobil ini termasuk dalam tipe yang termurah dan berada di bawah harga Toyota Avanza tipe termurah.

Diketahui, Toyota Avanza Veloz di tahun 2017 harganya berkisar Rp 213 juta pada tipe yang paling murah.

Nantinya, mobil ini akan dibagi menjadi enam varian model. Tentu saja, harga ini memiliki unsur psikologis yang baik, karena harapan sebagian orang harganya bisa bersaing, setidaknya harga tidak dibanderol mulai dari Rp 200 juta.

Persaingan di segmen mobil seperti ini akan semakin panas, mengingat sebelumnya juga ada pemain baru dari China yaitu Wuling Confero S yang dijual dengan harga yang sangat murah yaitu mulai dari Rp 130 jutaan hingga Rp 160 jutaan.

5. Tampang asli serta desain interior dan exterior Mitsubishi Expander

Melansir dari Otomotifnet.com, wajah asli Mitsubishi Expander tidak jauh beda dari versi konsepnya. Diketahui, mobil ini memliki tampang yang futuritis.

Mobil ini disiapkan untuk bertarung di kelas low MVP ini tampil lebih gagah dari para rivalnya karena ada lekukan garis berlapis krom yang mirip dengan Pajero Sport.

Fascia depan Expander juga terbilang unik karena lampu yang terletak di atas merupakan DRL. Lampu utama dan sein diletakan di bawah DRL serta fog lamp ditempatkan di bagian bawah bumper.

Melansir dari Kompas.com, Tsunehiro Kunimoto, Corporate Vice President Design Division Mitsubishi Corporation menjelaskan bahwa strategi desain dikembangkan dari desain asli Mitsubishi yang mudah dikenali dengan tetap memberikan konsistensi pada setiap line-up produk.

“Konsep dasar desain small MPV Mitsubishi ini adalah warisan desain yang dipadukan dengan evolusi. Jadi tantangannya evolusi mobil di masa depan berpadu dengan warisan desain yang kami miliki,” jelas Kunimoto di Jepang.

Kunimoto menjelaskan desain Expander ini adalah perpaduan dari Pajero Sport dan Lancer Evolution X.

Dihadirkan dengan wajah depan dynamic shield yang tangguh layaknya SUV, namun juga seirama dengan keanggunan serta performa Evo X.

Wajah depan Expander ini terbilang atraktif dan tidak terkesan norak. Ada sentuhan All-New Pajero Sport dengan aksen yang lebih sederhana dan permainan tata lampu yang apik.

Pada bagian sampingnya, gambaran otot terbawa dari depan memanjang ke bodi samping untuk memberikan kesan kekar. Sementara bagian belakang ada sentuhan permainan lampu belakang dengan desain yang benar-benar baru.

Untuk bagian interior, Kunimoto mengatakan bahwa bagian kabin berorientasi pada fungsionalitas. Tata letak horizontal pada panel instrumen yang dibuat agar bersahabat dengan pengemudi.

Sentuhan kabin ala mobil Eropa pun tetap sederhana dan berkawan akrab dengan pengemudi dan penumpang depan. Juga ada banyak kompartemen yang bakal berguna bagi penumpang.

Sementara bagian belakangnya, Mitsubishi menciptakan ruang kabin yang lapang namun tidak meninggalkan kenyamanan.

Hal inilah yang coba dikembangkan Mitsubishi karena konsep dasar produk ini adalah mobil keluarga.

Sumber: Infomedsos.com

Subscribe to receive free email updates: