Rela Turun ke Jalan dan Membimbing Nenek Tua Menyeberang, Alasan Sopir Angkot Ini Bikin Netizen Terenyuh!


Liputan Viva - Sebuah kisah mengharukan diceritakan oleh seorang natizen bernama Eko Sulistyono melalui akun Facebook miliknya tentang kisah seorang sopir yang sangat berbaik hati terhadap penumpangnya. Kisah sopir yang sungguh berprilaku mulia ini sontak membuat banyak natizen terenyuh.

Dalam kisahnya, Eko menceritakan jika dirinya pernah naik sebuah angkot yang ternyata sopirnya sungguh bak dan bijaksana.

Ceritanya yang diposting pada 16 Juni 2015 tersebut, menceritakan seorang sopir yang disebutnya berusia sekitar 25 tahun tersebut dengan hati-hati menurunkan dan membantu menyeberang seorang nenek yang menjadi penumpangnya.

Si sopir yang tak diketahui namanya itu tak hanya mengantarkan penumpangnya ketempat tujuan yang di maksud , tetapi sopir itu juga berusaha untuk membimbing penumpangnya yang dirasa usianya sudah terlalu tua.

“Sopir itu membimbing ibu tua itu turun, lalu membantu menyeberangkan pelan pelan karena ibu tua itu jalannya tertatih tatih,” tulis Eko.

Eko yang pada saat itu juga menjadi penumpang angkot itupun mengira jika nenek tua itu merupakan orang tua si spoir. Namun ternyata , si sopir mengaku jika nenek tua itu bukan merupakan kerabat dekatnya , nenek tua itu juga sama menjadi penumpang di angkot tersebut.

Bahkan saat dimintai alasan kenapa sopir tersebut rela turun ke jalan untuk membimbing nenek tua itu menyebrang , sopir itu mengaku sedih melihat orang tua bepergian seorang diri.

“Kalau itu ibu saya Pak, nggak bakalan saya biarin pergi-pergi sendiri, kalau jatuh, ketabrak, atau sakit di jalan gimana coba? Saya suka sedih lihat ibu-ibu tua, ngapain sendirian bepergian. Padahal dulu pasti lagi mudanya pergi-pergi anaknya selalu dibawa, dijagain takut anaknya jatuh, diurusin siang malam waktu anaknya sakit… ya gak Pak?” tulis Eko menirukan ucapan sang sopir.

“Iya Pak… Orang kadang nggak ngehargain ibunya. Kalau senang lupa, kalau susah pasti nyari ibunya. Padahal pak, saya ini nggak punya ibu, ibu saya meninggal saat saya masih kecil, saya diasuh orang lain, barangkali kalau saya punya ibu, nasib saya nggak begini… Karena pasti ada ibu yang ngedoain supaya jadi anak yang sukses, orang lain didoain ibunya, belum tentu juga inget dan sadar kalau itu tuh hasil doa sama jerih payah ibunya… yaa nggak Pak?” tulis Eko.

Dan ternyata, postingan Eko itu menjadi perhatian natizen. Bahkan komentar natizen pun bermunculan , kebanyakan natizen mengaku terenyuh dengan kisah sopir angkot yang sangat baik hati itu.

Sumber: Horassumutnews.com

Subscribe to receive free email updates: