Dokter UGD Terkejut, Ada Pasien Perempuan Datang dengan Kondisi Kepala Seperti Ini


Liputanviva.com - Kecelakaan saat bekerja terjadi pada seorang buruh wanita di pabrik. Karena kelalaian perangkat pengamanan diri, ia harus kehilangan banyak darah dan alami luka sangat serius.

Pabrik tempatnya bekerja adalah pabrik plastik yang mempekerjakan buruh perempuan di bagian penggilingan. Buruh wanita yang mengalami kecelakaan nahas ini sering dipanggil dengan nama Yang. Pabrik plastik berada di Kota Jinhua, Cina Timur, Provinsi Zhejiang.

Dikutip dari situs berita The Sun, kronologis kejadian diceritakan oleh seorang rekan wanita ini.

Kala itu mesin penggiling sedang dalam keadaan hidup dan menyala. Mesin itu memproses gilingan bahan kimia pembuat cetakan plastik.

Para pekerja biasanya mengenakan pakaian pabrik yang lengkap. Penutup kepala, jas laboraturium, sampai kaus tangan dan sepatu.

Kecelakaan memang rawan terjadi di tempat seperti pabrik dan semacamnya. Sehingga, keamanan dan peralatan untuk menjaga kondisi tubuh harusnya terus dikenakan.

Mesin penggiling itu punya celah rapat antara penggilas satu dengan lainnya. Penggilasnya punya sisi tatakan yang lengket dan cukup sulit untuk dilepaskan.

Kejadian tragis ini terjadi ketika Yang baru akan mematikan mesinnya karena menjelang istirahat. Yang tak sengaja melepaskan topi yang ada di kepalanya.

Berpikir bahwa akan aman-aman saja, Yang nekat berjalan menuju ke mesin penggiling. Saat akan mematikan mesin itu, suara dentuman di dalam mesin membuat Yang khawatir. Ia menemukan ada yang salah dengan mesinnya.

Kejadian nahas malah menimpa dirinya, mesin berjalan kembali dan rambutnya tertarik menuju ke dalam penggilas. Karena bahan tatakan gilas lengket dengan rambutnya, bagian kulit kepala sampai rambut Yang tertarik dan terlepas dari tengkoraknya.

Bagaikan diiris oleh pisau, setengah bagian kepala Yang memperlihatkan daging dan darah dengan jelas.

Seorang rekan kerja Yang yang melihat kejadian tersebut langsung menyelamatkan dan melarikannya ke rumah sakit.

Dokter yang menangani Yang sempat syok bahkan sampai bergidik melihat pasiennya datang di UGD.

Dikutip dari situs The Sun, Dokter Li Bin dan Huang Xiaohua langsung melakukan operasi untuk mencegah infeksi pada kepalanya.

Menghabiskan waktu operasi hampir 8 jam, Yang akhirnya terselamatkan.

Pihak dokter memasang kembali bagian kulit kepalanya dalam posisi Yang yang masih koma.

“The patient’s scalp had been completely torn off from below her eyebrows, both her ears, and the lower part of her neck behind her head" ungkap tim dokter.

“It was very severe trauma, and she was in shock from blood loss.” tutup mereka kepada The Sun pasca operasi.

Kini yang telah dapatkan perawatan khusus di sebuah Rumah Sakit untuk intensif sampai dirinya bangun dari koma.

Kasus serupa sering terjadi karena kelalaian petugas akibat melepaskan pakaian keamanan pabrik.

Wah, jangan sampai terjadi di Indonesia ya!

Sumber: Bangkapos.com

Subscribe to receive free email updates: