Untuk Ibuku yang Menderita Gangguan Jiwa | Kisah Bakti Mengharukan Seorang Anak Kepada Ibunya


Cerita mengharukan yang terjadi di Saudi. Engkau dipastikan akan menangis melihat bakti seorang anak lelaki kepada ibunya.

Seorang dokter wanita di Saudi Arabia bercerita :

Ada seorang anak laki-laki datang kepadaku dan namanya adalah Muhammad, dia berumur 20 tahun. Dan dia membawa ibunya dalam keadaan ia memeluk ibunya, karena ibunya ingin kabur.

Ibunya terus menerus melempari khimarnya, namun anaknya merapihkannya kembali. Pernah juga ibunya menggigit tangan anaknya dan mencakarnya. Namun anaknya selalu tersenyum.

Kemudian mulailah ia dan ibunya masuk ke ruang klinik. Dan ibunya terus saja melempari khimarnya, sambil tertawa-tawa dan mengelilingi meja dokter. Ternyata ibunya GILA.

Dokter bertanya kepada Muhammad :

Dokter : "Siapa dia?"

Muhammad : "Ibuku"

Dokter : "Kenapa dia?"

Muhammad :"Ibuku terlahir tanpa akal"

Dokter : "Bagaimana bisa dia melahirkanmu?"

Muhammad : "Kakekku menikahkan ibuku dengan ayahku, kemudian ayahku menceraikannya di tahun pertama. Ternyata ibuku mengandung diriku sampai melahirkanku. Dan sejak aku berumur 10 tahun, akulah yang merawat ibuku."

Muhammad : "Dan jika aku hendak tidur, maka aku mengikat kakiku dengan kakinya. Karena aku taku kalau ibuku kabur dan aku tidak bisa menemukannya."

Dokter : "Ibumu sakit apa ?"

Muhammad : "Ibuku sakit gula dan tekanan darah."

Kemudian ibunya kembali tertawa, sambil berucap :"Berikan kentang kepadaku."

Lalu anaknya memberikan kentang kepada ibunya. Setelah kentang tersebut dimakan, kemudian ia meludah di wajah anaknya, namun anaknya hanya tersenyum dan membasuh ludah ibunya.

Kemudian dokter berkata kepada anaknya..

Dokter : "Ibumu tidak mengenali dirimu ?"

Muhammad : "Demi allah, ibuku sama sekali tidak mengenaliku. Namun dzat yang menciptakan diriku mengetahui bahwa dia adalah ibu kandungku."

Kemudian ibunya berteriak kepada muhammad, anaknya.

Ibu : "Wahai anak mudah! Engkau pendusta, mengapa engkau tidak membawaku ke makkah ? (Ibunya sedang melihat makkah di layar hp anaknya)

Muhammad : "Hari kamis ibu, aku sudah berkata kepadamu."

Dokter : "Engkau akan membawanya ? padahal sudah tidak ada lagi beban syariat untuknya (karena gila) ?. Engkau akan membawanya untuk umroh ??"

Muhammad menjawab :" Setiap kali ibuku ingin ke Makkah, maka aku akan pergi bersamanya, aku tidak mau jika ibuku menginginkan sesuatu sedang aku mampu mewujudkannya, dan aku tidak mengabulkan keinginannya".

Maha suci Allah, Allah menetapkan antara dia dan ibunya kisah lembar bakti yang begitu indahnya. Padahal, ia bisa saja menaruh ibunya di rumah sakit jiwa.

Sumber: Innahughofur.blogspot.co.id

Subscribe to receive free email updates: